cara mudah mengatasi Baterai Hape Kembung

 – Sebagian dari kamu mungkin pernah menemukan bahwa baterai dari hape yang kamu gunakan mendadak kembung, sehingga membuat casing pada hape jadi sulit dipasang.
Yap, baterai yang kembung memang sering kali membuat risih karena kita akan merasakan perubahan fisik yang tak wajar pada perangkat yang kita gunakan. Tapi sayangnya, tak sedikit pula yang membiarkannya karena merasa performa baterai masih baik-baik saja. Padahal, baterai yang mulai kembung merupakan pertanda awal dari kerusakan baterai yang jika dibiarkan akan semakin parah dan menimbulkan efek yang mimin yakin kamu takkan mau “menanggung”nya.

Apa Bahaya / Efek Negatif Baterai Kembung?

Awalnya memang perubahan baterai yang menjadi lebih besar itu terlihat tak terlalu mengganggu. Tetapi jika sudah parah, maka akan sangat terasa sekali dampaknya, mulai dari timbulnya masalah performa, hingga masalah fisik alias hardware.
1. Menurunnya Performa Baterai
Ini adalah gejala ringan yang biasanya akan dirasakan oleh pengguna. Seperti yang sudah disebutkan diatas, kembungnya baterai adalah pertanda awal dari kerusakan baterai. Ia akan mulai mengalami penurunan performa, diantaranya adalah daya baterai akan terasa lebih cepat habis, baterai jadi terisi penuh lebih cepat, atau juga persentase baterai jadi tak beraturan.
Tak beraturan disini maksudnya adalah perangkat akan langsung menunjukkan pertanda low battery ketika digunakan dan kemudian mati, padahal sebelumnya perangkat menunjukkan bahwa daya baterai masih berada di persentase yang aman.
2. Casing Sulit Dipasang
Ini juga merupakan gejala awal yang biasa dirasakan oleh para pengguna. Meski terlihat tak berbahaya, namun jelas, hal ini cukup mengganggu.
3. Merusak Hardware
Ini adalah efek yang paling parah. Dimensi baterai yang membesar akan menekan komponen-komponen lainnya, sehingga sangat berpotensi untuk merusak hardware.
Cara mengatasi baterai hape kembungYang paling sering terjadi, khususnya pada perangkat yang memiliki Non-removable battery adalah casing atau body akan “pecah” karena tak mampu menahan perubahan fisik baterai yang sudah terlalu besar. Dan yang paling parah adalah potensi untuk terbakar atau meledak jadi semakin besar, meski hal ini sangat jarang terjadi.
Faktor yang menyebabkan baterai menjadi kembung memang beragam, namun biasanya kesalahan dari pengguna sendiri sering kali menjadi penyebab utama, meskipun umur baterai juga sangat mempengaruhi kerusakan macam ini.

Adakah Tips / Cara Untuk Mengatasinya?

Sebenarnya, langkah yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan penggantian pada baterai sedini mungkin, khususnya jika perangkat yang digunakan memiliki desain unibody yang biasanya memiliki baterai tanam / tak bisa dilepas. Selain untuk menghindari resiko diatas, tentu saja tindakan ini harus segera diambil untuk menghindari kerusakan fisik yang lebih parah, karena jika dibiarkan, biaya yang harus dikeluarkan nantinya malah menjadi semakin besar.
Dari yang mimin lihat, diluaran sana ada beberapa tulisan yang memberikan tips untuk mengatasi atau memperbaiki baterai yang kembung agar kembali “langsing”. Namun mimin rasa, cara yang disebutkan itu takkan banyak membantu khususnya jika baterai sudah mengalami kerusakan parah.
Jadi, amat sangat disarankan untuk lebih memilih untuk melakukan penggantian baterai ketimbang harus menerima resiko demi melangsingkan kembali baterai yang kembung. Tetapi jika kamu bersikukuh untuk mencobanya, yaa silahkan. Dengan catatan, kamu sudah siap untuk menanggung resikonya. Oke, sekian dulu deh untuk tulisan kali ini. Kamu bisa jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan info menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀

Comments